Selainitu, jawaban atas pertanyaan Berikut ini yang bukan Kebutuhan menurut tingkat kegunaannya adalah ? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor. Verifikasi jawaban pada pertanyaan Berikut ini yang bukan Kebutuhan menurut tingkat kegunaannya adalah ? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.
MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kebutuhan yang berasal dari kata dasar butuh, berarti yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Tentu saja dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan beberapa hal. Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita, terdapat satu teori yang membahas mengenai hal tersebut. Teori tersebut merupakan teori yang dicetuskan oleh seorang psikolog dan teoritikus Amerika Serikat AS bernama Abraham Maslow. Baca juga Ganjar Targetkan Kebutuhan Bawang Putih Jateng Tercukupi di Atas 50 Persen Per Bulan Pada teori ini, Maslow beranggapan bahwa kebutuhan menjadi alasan terbentuknya motivasi pada diri seorang individu untuk melakukan semua kegiatan yang sekiranya dapat menopang individu tersebut dalam usaha memenuhi kebutuhan mereka. Teori tersebut dikenal sebagai Teori Hierarki Kebutuhan Maslow atau Teori Maslow. Berikut adalah kebutuhan-kebutuhan dalam Teori Hierarki Kebutuhan Maslow 1. Kebutuhan Dasar atau Fisiologi Kebutuhan dasar merupakan hal yang harus terlebih dahulu terpenuhi agar manusia dapat bertahan hidup dan melanjutkan hidupnya. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan manusia akan oksigen, air, makanan, suhu tubuh yang normal, tidur, homeostasis, kebutuhan seksual, dan sebagainya. 2. Kebutuhan Akan Rasa Aman Untuk melangkah ke tingkat selanjutnya, seorang individu harus memenuhi kebutuhan pada tingkat ini. Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan akan rasa aman ini meliputi rasa aman secara fisik maupun emosional. Kebutuhan pada tingkat ini tergantung pada usia dari individu tersebut. Contohnya seperti anak-anak yang lebih membutuhkan pendampingan orangtua karena tingkat kewaspadaan diri anak yang masih rendah. 3. Kebutuhan Sosial Rasa Cinta, Kasih Sayang, serta Hak Kepemilikan Di tingkat ini, seorang individu membutuhkan cinta, kasih sayang, dan memiliki hak kepemilikan terhadap suatu hal. Selain itu, seorang individu dapat mendapatkan kebutuhan di tingkat ini dengan menjalin pertemanan dengan individu lain, membentuk keluarga, bersosialisasi dengan suatu kelompok, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta berada dalam lingkungan masyarakat. 4. Kebutuhan Mendapatkan Penghargaan Maksud penghargaan bagi Maslow adalah harga diri. Setiap individu berhak mendapatkan harga diri mereka masing-masing. Harga diri dapat berasal dari diri sendiri maupun orang lain. Menurut Maslow, harga diri dibagi menjadi dua bentuk yakni bentuk menghargai diri sendiri dan bentuk penghargaan dari orang lain. 5. Kebutuhan untuk Mengaktualisasikan Diri Kebutuhan di tingkat ini merupakan kebutuhan yang paling tertinggi. Aktualisasi diri dapat diartikan sebagai wujud sesungguhnya untuk mencerminkan harapan serta keinginan seorang individu terhadap dirinya sendiri. Berikut adalah penggambaran aktualisasi diri, menurut Maslow, Acceptance and Realism - memahami dan menerima diri sendiri Problem Centering - menolong sesama Spontaneity - bertindak sopan dan beradaptasi dalam kondisi tersebut Autonomy and Solitude - memiliki tingkat kebebasan serta privasi yang lebih tinggi Continued Freshness of Appreciation - memiliki rasa syukur akan segala hal Peak Experiences - memandang semua yang terjadi dengan pandangan yang positif. OL-1Kebutuhanprimer, diantaranya adalah sebagai berikut: Pangan, pangan merupakan kebutuhan primer yang pertama dan utama. Pangan dapat diperoleh dengan mengolah dari sumber hewani maupun nabati. Sandang, sandang memiliki pengertian bahan pakaian, jadi pakaian termasuk dalam kebutuhan primer manusia.- Jenis-jenis kebutuhan manusia memang ada beragam yang perlu kalian ketahui. Ya, pasalnya manusia memang tidak bisa terlepas dari kebutuhan. Bahkan, setiap harinya kebutuhan manusia akan terus bertambah karena karakter manusia itu sendiri dan perbedaan lingkungan tempat manusia menjalankan kehidupannya. Kebutuhan sendiri merupakan suatu hal yang muncul secara naruliah yang dialami oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam bentuknya, dan berbeda antara satu manusia dengan manusia lainnya. Misalnya saja, kebutuhan hidup seorang guru, tentu saja akan berbeda dengan kebutuhan hidup seorang dokter, maupun petani. Secara singkatnya, kebutuhan itu sangat penting, dan manusia menjadi ketergantungan dengan kebutuhan itu sendiri. Nah, ternyata, kebutuhan manusia dibagi lagi menjadi 4 bagian berdasarkan tingkat intensitas, berdasarkan sifat, berdasarkan subjek yang membutuhkan, dan berdasarkan waktu. Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini akan membahas mengenai jenis-jenis kebutuhan manusia yang perlu kalian ketahui. Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasan berikut ini. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang pertama yaitu dibedakan berdasarkan intensitasnya. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan tingkat intensitasnya yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan primer, merupakan jenis kebutuhan pokok atau utama yang harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Umumnya, kebutuhan ini muncul secara alami untuk tetap membuat manusia bertahan hidup. Adapun contoh dari jenis kebutuhan primer seperti minuman, makanan, pakaian, dan lain sebagainya. -Kebutuhan Sekunder, merupakan jenis kebutuhan setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi. Kebutuhan sekunder setiap orang pun tentu saja berbeda-beda. Misalnya, setelah memiliki rumah, timbul keinginan melengkapi rumahnya dengan televisi, kulkas, perangkat musik, dan mesin cuci, kulkas, dan lain sebagaiya. Kebutuhan ini hanya sebagai pelengkap, tidak mendesak untuk dipenuhi. -Kebutuhan Tersier, kebutuhan tersier atau yang sering disebut kebutuhan mewah manusia. Kebutuhan jenis ini umumnya dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki pendapatan tinggi dan untuk meningkatkan kepuasan diri di mata masyarakat. Adapun jenis kebutuhan tersier yaitu mobil mewah, perhiasan, rumah mewah, da lain sebagainya. Kebutuhan berdasarkan intensitas ini sudah ditentukan oleh masing-masing orang di suatu wilayah. Ada daerah yang masih tertinggal, akan menganggap kebutuhan motor merupakan kebutuhan mewah. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang kedua yaitu dibedakan berdasarkan sifatnya. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan sifatnya yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan Jasmani, merupakan jenis kebutuhan yang langsung terkait dengan menjaga badan supaya tetap sehat dan bugar. Bentuk kebutuhannya antara lain berupa kebutuhan akan makanan minuman, pakaian, istirahat cukup dan olahraga. Apabila kebutuhan jasmani tidak terpenuhi, kalian akan menjadi lapar, lelah, bahkan sakit. -Kebutuhan Rohani, merupkan jenis kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa maupun fikiran. Bentuk kebutuhannya antara lain berupa kebutuhan untuk beribadah, mendengarkan ceramah, motivasi, rekreasi, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, dan berteman. Umumnya, apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi makan seseorang akan mudah terganggu, malas, hingga stress. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang ketiga yaitu dibedakan berdasarkan subjek yang membutuhkan. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan yaitu kebutuhan individual dan kebutuhan umum. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan Individual, merupakan jenis kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Jadi, setiap orang akan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya, seorang tukang jahit membutuhkan mesin jahit, atau seorang mahasiswa membutuhkan buku, dan lain sebagainya. -Kebutuhan Umum, merupakan jenis kebutuhan yang bermanfaat untuk memenuhi kepentingan banyak orang. Adapun contoh dari jenis kebutuhan ini yaitu pembangunan jembatan, kebersihan umum, keamanan, dan lain sebagainya. credit freepik Jenis kebutuhan manusia yang keempat yaitu dibedakan berdasarkan waktu. Adapun yang tergolong kebutuhan berdasarkan waktu yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. -Kebutuhan Sekarang, merupakan jenis kebutuhan yang harus dipenuhi pada waktu saat itu juga. Kebutuhan ini sifatnya tidak bisa ditunda. Contoh dari jenis kebutuhan ini yaitu ketika kalian merasakan lapar, tentu saja kalian membutuhkan makanan pada saat itu juga. Ataupun pada saat sedang sakit, kalian juga akan memerlukan obat pada saat itu pula. -Kebutuhan yang Akan Datang, merupakan jenis kebutuhan yang bisa ditunda dan tidak harus dipenuhi pada waktu itu juga. Tujuan dari kebutuhan ini bisa digunakan di masa yang akan datang. Contoh dari jenis kebutuhan ini yaitu menabung. Itulah sederet jenis kebutuhan manusia beserta contohnya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat Baca lagi Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara alamiah melalui pencapaian kesejahteraan.[1] Kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan tingkat kepentingannya, waktu, sifat, dan subjeknya.[2] Pemenuhan kebutuhan dapat berupa barang, jasa, sesuatu yang berwujud maupun sesuatu yang tidak berwujud.[3] Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh keadaan alam, agama, adat, dan peradaban.[4] Sifat dari kebutuhan adalah tidak terbatas, meningkat dan selalu berubah.[5] Kebutuhan didasari pada prinsip bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan.[6] Dalam prosesnya, kebutuhan manusia tampak tersusun menjadi bertingkat-tingkat [7] Bila salah satu kebutuhan telah terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul. [8] Kebutuhan yang telah terpenuhi kemudian tidak menjadi tujuan pemenuhan yang utama, sedangkan kebutuhan lain yang lebih tinggi menjadi leih diutamakan pemenuhannya.[9] Kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.[10] Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang langsung berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia sehingga sangat penting dan wajib untuk terpenuhi.[11] Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mengganggu kelangsungan hidup tetapi sangat penting. Sedangkan kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang ditujukan untuk menunjukkan status sosial seseorang dalam suatu masyarakat.[12] Berdasarkan sifatnya Kebutuhan dapat dipenuhi melalui sifat jasmani dan rohani.[13] Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan kondisi tubuh, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.[8][9] Sedangkan kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan untuka kepuasan batin bagi jiwa manusia.[14] Kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan waktunya, yaitu kebutuhan sekarang, kebutuhan masa depan, kebutuhan yang tidak pasti waktunya, dan kebutuhan sepanjang waktu.[14] Kebutuhan sekarang harus dipenuhi segera dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan masa depan merupakan kebutuhan yang bersifat persiapan dan persediaan bagi kebutuhan yang dapat habis secara tiba-tiba. Sedangkan kebutuhan yang tidak pasti waktunya merupakan kebutuhan yang diperlukan pada saat terjadi musibah maupun bencana alam.[10] Sebaiknya, kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang pemenuhannya memerlukan sepanjang waktu.[15] Berdasarkan subjeknya Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan perorangan dan kebutuhan kelompok.[4] Kebutuhan perorangan hanya diperlukan oleh masing-masing individu yang berbeda. Sedangkan kebutuhan kelompok merupakan kebutuhan yang digunakan secara bersama-sama dalam suatu masyarakat.[16] Berdasarkan sosio-budaya Lingkungan sosial dan budaya membuat timbulnya kebutuhan yang berkaitan dengan tradisi dan psikologi masyarakat. Kebutuhan ini dibedakan menjadi kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis.[17] Kebutuhan sosial berkaitan dengan strata sosial yang membentuk status sosial dalam masyarakat. Sedangkan kebutuhan psikologi lebih berkaitan dengan psikologi masyarakat yang hanya sedikit dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.[13] Kebutuhan psikologis umumnya berupa kebutuhan akan rasa aman.[18] Kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis saling berkaitan satu sama lain.[18] ^ Arifin 2009, hlm. 2. ^ Eko 2009, hlm. 3. ^ Widjajanta dan Widyaningsih 2009, hlm. 2. ^ a b Arifin 2009, hlm. 3. ^ Nurcahyaningtyas 2009, hlm. 3. ^ Rahmat Hidayat, Deden 2011. Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Ghalia Indonesia. hlm. 165–166. ISBN 978-979-450-654-7. ^ Inggris Plotnik, Rod 2014. Introduction to Psychology, 10th Edition. Wadsworth. hlm. 332. ISBN 978-1-133-94349-5. ^ a b IndonesiaFeist, Jess 2010. Teori Kepribadian Theories of Personality. Salemba Humanika. hlm. 331. ISBN 978-602-8555-18-0. ^ a b Maslow, 1943. "A theory of human motivation". Psychological Review. 50 4. doi – via ^ a b Eko 2009, hlm. 4. ^ Mulyati, dkk. 2009, hlm. 7. ^ Mulyati, dkk. 2009, hlm. 8. ^ a b Sukardi 2009, hlm. 5. ^ a b Nurcahyaningtyas 2009, hlm. 8. ^ Widjajanta dan Widyaningsih 2009, hlm. 5. ^ Sukardi 2009, hlm. 6. ^ Sukardi 2009, hlm. 4. ^ a b G. Goble, Frank 1987. Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Kanisius. hlm. 80. Arifin, Imamul 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-697-7. Eko, Yuli 2009. Ekonomi 1 Untuk SMA dan MA Kelas X PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,. ISBN 978-979-068-701-1. Mulyati, dkk. 2009. Ekonomi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-193-4. Nurcahyaningtyas 2009. Ekonomi Untuk Kelas X SMA/MA PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-704-2. Sukardi 2009. Ekonomi 1 Untuk SMA/MA Kelas X PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-194-1. Widjajanta, B., dan Widyaningsih, A. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial PDF. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-693-9. Heylighen, Francis 1992. "A cognitive-systemic reconstruction of maslow's theory of self-actualization" PDF. Behavioral Science. 37 1 39–58. doi Koltko-Rivera, Mark E. 2006. Rediscovering the later version of Maslow's hierarchy of needs Self-transcendence and opportunities for theory, research, and unification. Review of General Psychology 302 Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan Diperoleh dari "
Jawabanyang benar adalah B. Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan dibagi menjadi : Hal ini berkaitan dengan macam kebutuhan manusia se 683. 5.0. Jawaban terverifikasi. Tas termasuk kebutuhan . 450. 0.0. Jawaban terverifikasi. Berikut ini yang bukan Kebutuhan menurut tingkat kegunaannya adalah . 1rb+ 5.0. Jawaban terverifikasi.
Jakarta - Apa yang dimaksud dengan kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran. Hal ini dikutip dari buku Ekonomi Jilid 1 karangan Alam S. Kebutuhan manusia sifatnya juga tidak ini dikarenakan manusia selalu merasa kekurangan dan menginginkan kebutuhan manusia dapat dibedakan jenisnya berdasarkan intensitas, sifat, dan waktu. Berikut ini pemaparannya berdasarkan buku Jenis serta contoh kebutuhan berdasarkan intensitasnyaSebagian barang atau jasa dianggap paling penting untuk keberlangsungan makhluk hidup. Sementara, yang lain hanya sebagai pelengkap kenyamanan hidup atau peningkat status Kebutuhan primerKebutuhan primer adalah jenis kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan jenis ini disebut juga dengan kebutuhan alamiah. Contoh kebutuhan primer adalah sandang, pangan, dan Kebutuhan sekunderKebutuhan sekunder adalah kebutuhan lain yang sifatnya melengkapi dan meningkatkan kenyamanan. Kebutuhan ini dipenuhi setelah kebutuhan primer. Beberapa contoh kebutuhan sekunder adalah kulkas, ac, kipas angin, dan Kebutuhan tersierKebutuhan tersier pada umumnya dipenuhi karena seseorang belum merasa cukup dengan kebutuhan primer dan sekunder. Barang-barang yang bertipe tersier dapat meningkatkan status sosial seseorang. Beberapa contoh di antaranya adalah perhiasan emas, kapal pesiar, mobil, dan Jenis serta contoh kebutuhan berdasarkan sifatnyaKebutuhan berdasarkan sifat dibagi menurut sasaran alat pemuas kebutuhan yang digunakan. Jenis kebutuhan ini terbagi menjadi dua, yaitu1. Kebutuhan jasmaniKebutuhan jasmani berhubungan dengan fisik, misalnya pakaian, makanan, dan Kebutuhan rohaniKebutuhan rohani bersifat kejiwaan. Contohnya, agar tidak jenuh dengan rutinitas, maka kita mendengarkan musik atau menonton tayangan Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkanMenurut subjek yang membutuhkannya, kebutuhan manusia dibagi menjadi kebutuhan individu dan Kebutuhan individualKebutuhan ini merujuk pada kebutuhan tiap orang yang berbeda-beda. Misalnya, seniman membutuhkan alat lukis dan atlet membutuhkan alat Kebutuhan umumKebutuhan ini kaitannya dengan barang dan jasa yang digunakan banyak orang. Misalnya, jembatan penyeberangan, trotoar, dan jenis kebutuhan berdasarkan waktu dan faktor yang mempengaruhi kebutuhan di halaman halaman berikutnya